SHU Naik 16,7%, KPN Pemko Padang Gelar RAT Tahun Buku 2018
Padang(SUMBAR) | Andilnews.com- Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemerintah Kota Padang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2018 di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (4/3/2019).
Dikatakan Ketua KPN Pemko Padang Periode 2014-2018 Asnel, agenda utama dalam RAT tersebut adalah pertama, meminta dan mengesahkan pertanggungjawaban pengurus serta laporan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan usaha pada Tahun Buku 2018.
Kedua, merumuskan dan mengesahkan rancangan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja KPN Pemko Padang menjadi program kerja serta rencana anggaran dan pendapatan KPN Pemko Padang untuk tahun 2019 dan ketiga, melakukan pemilihan pengurus dan badan pemeriksa koperasi untuk periode 2018-2022.
“Periode kepengurusan tahun 2014-2018 telah berakhir, maka perkenankanlah kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pembina dan semua pihak atas dukungan dan kepercayaan selama ini, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dengan baik sampai akhir masa kepengurusan ini”, imbuh mantan Sekretaris Daerah Kota Padang tersebut.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Endrizal turut menyumbangkan beberapa saran demi kemajuan KPN Pemko Padang.
“Jangan terlalu banyak uang yang mengendap di kas yang berpeluang merugikan anggota dan koperasi, dalam hal ini butuh profesionalisme untuk mengelolanya”, ujar Endrizal.
Ia juga berharap koperasi yang dikelola Pemko Padang dan SKPD di lingkungan Pemko Padang dapat diarahkan menjadi koperasi syariah.
“Kembangkan pula berbagai usaha yang dapat membuat hidup koperasi, tidak hanya simpan pinjam sehingga anggota benar-benar sejahtera. Kembangkan jaringan dan pastikan fungsi dewan pengawas berjalan”, harapnya.
Wali Kota Padang yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul menyampaikan apresiasinya karena berdasarkan hasil laporan kinerja pengurus selama tahun buku 2018 terdapat kemajuan dan perkembangan koperasi.
Hal tersebut dapat dilihat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2017 yang lalu sebesar Rp.1.490.623.560,- sedangkan tahun buku 2018 sebesar Rp.1.743.006.235,- sehingga terdapat kenaikan sebesar Rp. 252.382.675,- atau 16,7%.
“Disarankan kepada pengurus agar dapat lebih meningkatkan kemajuan koperasi untuk tahun-tahun berikutnya, seperti dalam pengembangan usaha kedepan hendaknya KPN Pemko Padang dapat menunjuk seorang manajer yang dapat menjalin kerjasama dengan pihak ketiga serta mempunya jiwa kewirausahaan, sehingga manfaat adanya koperasi ini makin dirasakan oleh anggota-anggotanya”, pungkasnya sebelum membuka RAT secara resmi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sumatra Barat yang diwakili oleh Bendahara PKPRI Sumbar Fauzen Yazid, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang Wahyu Iramana Putra, dan Ketua Badan Pengawas KPN Pemko Padang Ali Basyar.
# ZL | Humas/BT/RM
Dikatakan Ketua KPN Pemko Padang Periode 2014-2018 Asnel, agenda utama dalam RAT tersebut adalah pertama, meminta dan mengesahkan pertanggungjawaban pengurus serta laporan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan usaha pada Tahun Buku 2018.
Kedua, merumuskan dan mengesahkan rancangan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja KPN Pemko Padang menjadi program kerja serta rencana anggaran dan pendapatan KPN Pemko Padang untuk tahun 2019 dan ketiga, melakukan pemilihan pengurus dan badan pemeriksa koperasi untuk periode 2018-2022.
“Periode kepengurusan tahun 2014-2018 telah berakhir, maka perkenankanlah kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pembina dan semua pihak atas dukungan dan kepercayaan selama ini, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dengan baik sampai akhir masa kepengurusan ini”, imbuh mantan Sekretaris Daerah Kota Padang tersebut.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Endrizal turut menyumbangkan beberapa saran demi kemajuan KPN Pemko Padang.
“Jangan terlalu banyak uang yang mengendap di kas yang berpeluang merugikan anggota dan koperasi, dalam hal ini butuh profesionalisme untuk mengelolanya”, ujar Endrizal.
Ia juga berharap koperasi yang dikelola Pemko Padang dan SKPD di lingkungan Pemko Padang dapat diarahkan menjadi koperasi syariah.
“Kembangkan pula berbagai usaha yang dapat membuat hidup koperasi, tidak hanya simpan pinjam sehingga anggota benar-benar sejahtera. Kembangkan jaringan dan pastikan fungsi dewan pengawas berjalan”, harapnya.
Wali Kota Padang yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul menyampaikan apresiasinya karena berdasarkan hasil laporan kinerja pengurus selama tahun buku 2018 terdapat kemajuan dan perkembangan koperasi.
Hal tersebut dapat dilihat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2017 yang lalu sebesar Rp.1.490.623.560,- sedangkan tahun buku 2018 sebesar Rp.1.743.006.235,- sehingga terdapat kenaikan sebesar Rp. 252.382.675,- atau 16,7%.
“Disarankan kepada pengurus agar dapat lebih meningkatkan kemajuan koperasi untuk tahun-tahun berikutnya, seperti dalam pengembangan usaha kedepan hendaknya KPN Pemko Padang dapat menunjuk seorang manajer yang dapat menjalin kerjasama dengan pihak ketiga serta mempunya jiwa kewirausahaan, sehingga manfaat adanya koperasi ini makin dirasakan oleh anggota-anggotanya”, pungkasnya sebelum membuka RAT secara resmi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sumatra Barat yang diwakili oleh Bendahara PKPRI Sumbar Fauzen Yazid, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang Wahyu Iramana Putra, dan Ketua Badan Pengawas KPN Pemko Padang Ali Basyar.
# ZL | Humas/BT/RM