Kota Padang

Kementerian PPN/Bappenas Sambut Positif Kawasan Mandeh dan Mentawai Sebagai Kawasan Wisata




Padang / Andilnews.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Bappeda seluruh Indonesia agar mendorong perencanaan pembangunan kawasan yang fungsional dan mempunyai nilai tambah. Namun jangan bersifat enklusif.
“Kita sengaja mendorong kawasan fungsional ini. Kawasan contohnya adalah kawasan wisata dan kawasan industri yang harus kita dorong,” ujar Bambang.
Khusus untuk Sumatera Barat (Sumbar), kata Bambang, Kementerian PPN/Bappenas akan mendorong untuk kawasan wisata. “Kita dorong dikemudian hari terkait kawasan wisata. Mengingat Sumatera Barat tidak termasuk di sepuluh Bali Baru,” ujarnya.
Meski demikian Kementrian PPN/Bappenas juga menyambut baik inisiatif pihak Sumatera Barat. ”Saya menyambut baik inisiatif dari Sumatera Barat untuk mengusulkan dua area terutama Kawasan Pantai Mandeh dan Kepulauan Mentawai untuk dijadikan kawasan strategis pariwisata,” ujar Bambang.
Dijelaskannya, kawasan strategi pariwisata artinya kawasan wisata yang tidak berdiri sendiri tetapi yang berintegrasi menjadi suatu atau wilayah kota baru dengan segala macam sarana penunjang dan yang paling penting dapat menunjang wisatawan itu sendiri itu untuk datang.
“Nah, karena itulah nanti selain peran dari APBN dan APBD kita akan dorong peran dari swasta sehingga percepatan kawasan wisata itu bisa terlaksana dan Sumbar tidak perlu merasa tertinggal, karena tidak masuk sepuluh Bali baru,” kata Bambang.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menyambut baik kegiatan Rapat Kerja Badan Perencanaaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia yang bertempat di wilayah Sumbar. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang sinergi dengan pemerintah pusat.
“Kita akan berkoordinasi untuk pembahasan kegiatan pola perencanaan, peran, tugas dan fungsi Bappeda dalam menguatkan hubungan dan sinergitas pelaksanaan pembangunan,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Menurut Irwan, perencanaan yang baik awal dari pelaksanaan program pembangunan daerah yang lebih terukur baik dalam sasaran dan dampak yang diinginkan dalam kemajuan daerah.
“Kita sangat mengharapkan kerjasama dan koordinasi yang baik mulai dari kabupaten/kota, provinsi sampai ke perencaan pembangunan nasional” kata Irwan. (*)
Sumber : www.sumbarprov.go.id